24/02/10

HATI-HATI DENGAN DATA FACEBOOK ANDA!!!

Memasuki dunia maya ibarat terjun ke dunia terbuka.Seperti pasar atau terminal yang ter buka,dunia maya dapat mempertemukan seseorang dengan banyak orang untuk kepentingan yang berbeda.
Salah seorang marketing & placement coordinator politeknik telkom mengatakan, hal itu terkait dengan upaya pengamanan Facebook dari kemungkinan terjadinya tindak kejahatan.





                                                    Image and video hosting by TinyPic                       
Menurutnya Facebook hanya salahsatu dari sekian banyak jejaring sosial yang kini sedang tren. Namun dari semua media itu tidak ada satupun yang aman dan penggunanya dapat terhindar dari bahaya kejahatan.Sebab saat seseorang memasuki dunia maya, maka saat itu juga ia sudah memasuki dunia terbuka dengan segala risikonya.Contoh saat seseorang menyimpan data identitas dan masuk ke site function , pada saat itu ia seolah-olah sedang berada di "pasar". Dapat bertemu dan berhubungan dengan siapa pun dan grup mana pun karena pada saat yang sama,yang bersangkutan juga sudah masuk pada "jaringan besar" bersekala internasional.
Jangan merasa aman saat menyimpan foto tidak senonoh di Facebook.Sebab jangan kan foto, SMS, dan MMS saja datanya tersimpan di operator. Bahkan peraturan baru pemerintah melarang data-data itu hilang. Itu artinya data kita bukan milik kita lagi Bro.
Trik supaya Facebook kita aman kita dapat melakukan dengan mengatur (setting) account. , setting account dapat memilih siapa saja yang dapat melihat dan memberi komentar di dinding, foto, data diri,nomor kontak, dan ponsel (e-mail). Sekian cermat orang mengatur account , semakin ia dapat mengendalikan Facebook.
di setting account ,terdapat setting privacy yang dapat membatasi dengan link mana saja seseorang dapat berhubungan. Apakah dengan link pertemanan perseorangan, grop, teman biasa, atau teman propesional.
Di dalam Facebook terdiri dari beberapa teman yaitu teman langsung, teman direkomendasikanataun sebaliknya kita diusulkanteman ke temannya,ada mutual friend, dan ada teman profesional. Bila ditetapkan, teman ini terkait dengan sejarah seseorang. Dari latar belakang pendidikan,pekerjaan,atau keluarga.
Semua teman itu hanya ditawarkan atau meminta, eksekusinya tetap pada pemegang Facebook itu sendiri. Apakah mau diterima atau ditolak.
Yang agak bisa disebut aman, kita harus meng-add atau meng-approve teman yang termasuk ke dalam teman di kehidupan nyata. Kalaupun ingin membuka link dengan lain profesi, pastikan selalu ada kaitannya dengan tujuan.
Berhubungan di Facebook tidak melulu memberi komentar atau kirim pesan di inbox . Akan tetapi juga dapat berhubungan langsung secara intensif, terbuka, dan bahkan sangat personal (virtul live ) melalui chat  atau game online. Padahal sesungguhnya, segala sesuatu dalam dunia informatika itu anonymus. Sebagian besar bahkan semua facebooker " mengaflasekan" dirinya Yang tidak kaya menjadi kaya, yang wajahnya pas-pasan menjadi cakep, dan yang jahat tampak seperti baik.
Jadi penulis berpesan  "sebeblum menjadi facebooker pelajari dulu lebih dalam" !!!

Tidak ada komentar: